in ,

Trading Saham Atau Forex, Apa Alasannya?

Businessmen trading stocks online. Stock brokers looking at graphs, indexes and numbers on multiple computer screens. Colleagues in discussion in traders office. Business success concept.

Jika Anda bertanya kepada investor ahli, kemungkinan besar mereka merekomendasikan saham.. Jika bertanya kepada trader yang suka tantangan, mereka akan merekomendasikan forex. Lalu lebih baik trading saham atau forex?

Perbedaan Trading Saham dan Forex

Saham dan Forex merupakan dua dari banyaknya produk investasi yang bisa masyarakat gunakan. Kedua produk ini bisa biasa digunakan untuk trading. Artinya, memperjualbelikan saham atau forex dalam jangka waktu yang cukup pendek. 

Trading saham dan forex perolehan keuntungan asalnya dari selisih harga jual dan beli saham atau forex itu. Meski terlihat serupa, ternyata terdapat beberapa perbedaan trading saham dan forex. Ini dia perbedaannya : 

  1. Instrumen dagang 

Pada trading saham yang diperjualbelikan adalah sertifikat kepemilikan saham perusahaan. Tidak terdapat perbandingan selain menjual sertifikat kepemilikan aset itu. Sementara, trading forex instrumennya adalah mata uang seluruh dunia. 

Imbal hasil dari trading forex akan melihat mata uang negara satu kemudian nilainya dibandingkan dengan mata uang lain. Pada trading forex biasanya ada 4 mata uang yang banyak muncul, seperti USD/JPY, EUR/USD, USD/CHF. GBP/USD. 

  • Jumlah produk 

Pada trading saham ada lebih dari 10.000 saham seluruh dunia, sedangkan trading forex tidak ada banyak pilihan. Pada trading forex sebuah mata uang dibandingkan dengan mata uang yang lain. Contohnya, Euro dengan US Dolar dan sebagainya. 

Produk pada Trading forex yang sedikit dapat menjadi nilai negatif juga positif. Negatifnya, tidak banyak pilihan untuk trader yang ingin bereksperimen dengan banyak produk investasi. Positifnya, trader tidak harus pusing memilih produk yang terlalu banyak layaknya trading saham. 

  • Volatilitas 

Volatilitas menurut KBBI adalah kemampuan/kecenderungan suatu hal untuk menguap. Kalau dalam dunia bisnis lebih khusus yakni saham volatilitas yang artinya fluktuasi pasar. Fluktuasi sendiri artinya kenaikan maupun penurunan harga pasar. 

Pada pasar saham, Anda tidak harus ambil pusing dengan fluktuasi pasar, sebab harga pasar saham cenderung lebih stabil. Sementara, pasar forex lebih sering fluktuasi, sebab mata uang di seluruh dunia memang cepat berubah nilainya, baik turun atau naik. 

  • Waktu transaksi 

Bagi Anda yang paham dalam dunia saham dan menjadikan ini pekerjaan utama. Maka, saat trading akan lebih mendapatkan imbal hasil dari pasar forex. Alasannya, pasar forex menawarkan transaksi setiap saat. 

Sementara pasar saham waktu transaksinya ditentukan dan tidak bisa berjalan setiap waktu. Jika ingin trading saham, maka harus pandai memilih waktu yang paling cocok dengan Anda. Biasanya pasar saham punya waktu, contohnya Senin-Kami sesi 1 dibuka 09.30-12.00.

Trading Saham atau Forex, Mana yang Lebih Menguntungkan? 

Berdasarkan perbedaan trading saham dan forex tersebut. Ketika Anda memilih instrumen keuangan maupun pasar investasi harus melalui pertimbangan matang terlebih dahulu. Contohnya, perhatikan tipe yang diinginkan perhitungan risiko dagang, hingga tujuan perdagangan secara umum. 

Jika bertujuan menghasilkan untung pada waktu singkat. Tidak ada salahnya memilih trading forex. Alasannya karena pasar forex sangat fluktuatif dibanding pasar saham. Namun apabila bertujuan untuk investasi jangka panjang, silakan memilih pasar saham. 

Alasannya karena pasar saham lebih aman daripada pasar forex. Pasar saham lebih teregulasi jadi bisa menghasilkan untung yang semakin besar selama periode waktu tertentu. Namun, dengan syarat saham tersebut harganya naik. 

Demikianlah informasi tentang trading saham atau forex. Jadi, perhatikan dulu apa yang Anda butuhkan. Lakukan analisa dengan baik, sebab investasi juga memerlukan modal. Jangan sampai modal menjadi sia-sia. Semoga membantu. 

Alasan Apple Bertahan Menjadi Teknologi Brand Mewah di Dunia